Minggu, 20 Januari 2013

Acculturation Time

I'm so sorry...Never updating this blog (sorry to myself)
Have no time, Have no idea, But...overall is too much Facebook...To much writing the comments GAK PENTING and postingan Ga Penting hahahahahaha
Okey...
Lets say....
This month will get the peak season of winter (snow is also including)
This month started a new English Class ... hmmhmmm.....free class, no charge, ok I'll maximize it.
And this month is coming to New Modul 4...Ouhhh..... -_-
Ceritanya Gini....
Akulturasi dapat terjadi di hal yang tak pernah sama sekali kita duga sebelumnya, Bahkan mungkin di suatu momen yang paling malas that We have to facing with.....But.....Bcoz of many things...We have to do it..
Few days ago. The second meeting of English Class, I met somebody which is from another country..Yang dengan pengetahuan yang rendah ttg Islam..............membatin kubilang "It's my time".
Kira2 seperti ini....
He said "Hah. u pray 5 times a day with 10 minutes once?" (I said in my heart, Itu masih yang wajib lho)
But....I only said...Hey Have you thought that God gives us 24 hours a day, and lets say only 8 hours to sleep. The rest is yours, And then, I think 5 times a day with 10 minutes is a little thing. It's just like Thanks To God for our time.
Ok...
my second story...
At my first english class....I met a man from Palestine. I was talking about how I curios that country...Sometimes pengen Gw tanya juga sih dgn pertanyaan standar (kyk Wartawan2 gitu) How do you feel with this war? (Tapi jadi ingat kata Gisha, Dasar wartawan tolol...sedihlah..org sedih ditanya How d'u feel---koq jd jauh yah...ok, back to laptop)...But I only said, Most of the people is memorizing Al-Qur'an, allright? He said "yes" Every child was taught Al-Qur'an as soon as possible. I said "Even in the middle of the war?"....How...I'm so proud to them. Oh yah "How many section of Qur'an do u know?". He continued "5-7, maybe"...and then How about you? How many?.........hmhmmmm....(speechless, at first) and then, it's luck if I can memorized 1 section (memalukan...sih.....but, dengan gaya ngeless dikit kubilang" Maybe, it's because Arabic is not our mother language)...ouh (dalam batin....mungkin kami sdh terlalu nikmat dengan apa yang didepan mata kami, tidak sama dengan kalian yang Perang itu memang sdh di depan mata, kami masih berperang dengan diri kami sendiri, bangsa kami sendiri, bahkan dengan sistem kami sendiri yang sudah tercipta sejak lama yang kami takutkan kalo kami juga larut dalamnya) Yup, (dalam hati....perang kalian lebih nyata)
Strugglling with this condition, with the weather, with the assignment, new module and cooking (the last one is my favourite)
I realized, That is only temporary. It's only world.
My heart is feeling empty
So....Bikinlah kami pengajian....Jadi ngajinya bisa bareng2, belajar Al-Qur'an nya bisa bareng2. Dan senangnya, dapat teman2 yang berfikiran yang sama. Dan guru baru yang sudah tinggal di Delft 20 tahun.
And.....The quote i really like when Our teacer said, It's our obligation to learn Al-Qur'an.
Yup...Agree
--Alhamdulillah----

Just an ordinary story in Delft, 20 January 2013



Selasa, 08 Januari 2013

5 days in Paris

Five days in Paris
I was really happy imagine that I would come to Paris since 2 months ago. It was managed by campus.
Coming to Paris, I imagine Da Vinci Code..National Treasure...the death of Lady Diana....oh yah..I forgot Inception...
Beberapa hal yang berbeda dari Perancis dan Belanda, yakni transportasi umumnya. Transportasi umum di Perancis lebih murah daripada di Belanda, untuk sekali trip tram jauh dekat cuma 1,5 Euro tapi di Belanda sekali trip dihitung berdasar berapa km jarak tempuh, jauh bisa 2,6 Euro itupun dengan kartu tertentu dengan diskon, tanpa kartu dengan harga 3 euro, sementara dengan jarak yang sama di Perancis cuma 1,5 Euro.
hmmmm.......
Beberapa tempat yang paling mengesankan di Paris selain Menara Eiffel tentunya dengan Museum De Louvre yakni Arc De Triomphe dan Le Sacre Coeur. Sejenak menaranya mirip2 menara mesjid, tapi jangan salah beberapa gereja memang memiliki menara yang arsitekturnya mirip kubah masjid, bukan cuma di Le Sacre Coeur ini. Cuma keunikan dari tempat ini karena dimanjakan dengan pemandangan dari puncak tertinggi dari Kota Paris, you can see almost the view of the city from this place. But, you have to walk before to get the highest place, or you can try the train, kayak kereta gantung gitu buat naik ke puncak Le Sacre Coeur ini. Dan yang paling keren dari tempat ini karena ada banyak pemusik yang buka lapak di lokasi ini, mulai dari pemain biola, pemain gitar sampe penabuh drum tradisional.
Masih teringat, saat menapak tangga-tangga di Le Sacre Couer ke puncak ini, samar2 terdengar musik klasik Canon in D dengan gesekan biola yang merdu...Hmm, capek menapaki tangga yang seperti tangga seribu ini pun tak terasa. Hingga tiba di pelataran gerbang Le Sacre Coeur ini suaranya makin jelas, karena tempat pemain biola ini mangkal. Beberapa penonton duduk di tangga pelataran, seolah olah mengubah pelataran ini menjadi pertunjukan musik klasik. Beberapa musik yang ditawarkan pun seperti My Heart Will go on. Beberapa penonton pun memberikan recehan dari pertunjukan yang ditawarkan. You can see from this video.
http://www.youtube.com/watch?v=pFj8VY_Fd_8
Yup, Paris is the destiny for most traveller. Dan memang didesain untuk pelancong. Beberapa hostel dan hotel pun bertebaran dengan range harga yang terjangkau. Tergantung pinter2nya memilih lokasi dan harga, oh yah serta musim yang tepat, gak lucu juga kalo pas puncak musim salju berkunjung, ditengah badai dan salju...wkwkwkkkk
hmmmm......wat else?